Cara Membuat Baglog Jamur Tiram, Lengkap Siap Panen!!

4 min read

Cara Membuat Baglog Jamur Tiram

Cara membuat baglog – Kali ini kami akan membahas tentang tips mudah dan sederhana membuat media tanam jamur tiram, atau yang disebut dengan baglog. Cara ini bisa dicoba terus menerus untuk mengetahui sampai mana tinggkat pembuatan baglog jamur tiram, yang baik, dan menghasilkan.

Cara pembuatan baglog juga sangat penting, karena baglog sangat berperan penting dalam tanam jamur tiram, yang akan menghasilkan jamur yang baik.

Baglog berperan sebagai media untuk tumbuhnya jamur tiram, yang didalamnya sudah terdapat beberapa pupuk campuran. Jadi baglog ini sangat dibutuhkan oleh para petani dalam budidaya jamur tiram.

Berikut akan kami ulas tentang “Apa itu baglog?”. Dan bagaimana cara membuat baglog yang baik untuk pemula, para petani baglog, ataupun yang ingin mengolah sendiri.

Pengertian Baglog

Sebelum melakukan proses cara membuat baglog  jamur tiram, terlebih dahulu kita mengetahui tentang, “Apa itu baglog ?”. Nah disini akan kami ulas sedikit tentang baglog.

Baglog adalah media tanam atau tempat yang digunakan untuk meletakkan bibit jamur tiram. Baglog yang sudah dipenuhi dengan bibit, kemudian dibuka tutupnya atau dilubangi. Karena nantinya jamur akan tumbuh dilubang tersebut.

Jadi, baglog berfungsi sebagai media yang mana akan ditumbuhi jamur tiram. Baglog ini terdiri dari serbuk kayu, bekatul, dan kapur, yang sudah dicampur.

Jika ingin membuat baglog sendiri, Anda bisa melakukannya dengan cara yang cukup mudah dan sederhana, sebagaimana yang akan kami sampaikan cara mudah membuat baglog jamur tiram seder hana.

Cara Membuat Baglog Jamur Tiram

Cara membuat baglog jamaur tiram – Sebenarnya para petani budidaya jamur tiram, memiliki cara atau tips pembuatan baglog yang berbeda-beda, mulai dari bahan, peralatan dan prosesnya. Hal ini karena pengalaman para petani yang berbeda-beda dari waktu ke waktu.

Kali ini setelah kami menulis artikel tentang budidaya jamur tiram, kami akan memberikan tips cara membuat baglog jamur tiram, yang tidak membuat kepala pusing untuk mencari bahan baku dan menggunakan peralatan yang sederhana.

Menyiapkan Bahan Baku Baglog

Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatn baglog, juga perlu diperhatikan, karena bahan yang dibutuhkan sama dengan bibit yang akan menghasilkan jamur. Jadi bahan ini sama dengan bagaimana cara membuat bibit jamur tiram, yang akan menghasilkan jamur yang maksimal.

Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan baglog sebagai berikut.

  • Serbuk gergaji 100 kg (yang sudah diayak)
  • Bekatul atau dedak yang masih bagus 20 kg
  • Tepung jagung 2 kg
  • Kapur bangunan yang sudakh diayak 2 kg
  • Air untuk campuran 60-70 %
  • Bibit Jamur menggunakan F1 atau F2 (kalau ada)
  • Alkohol 70 % atau 95 % (kalau ada)

Ada beberapa hal, yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan untuk cara membuat baglog jamur tiram. Serbuk gergaji yang bagus adalah dari jenis kayu yang mudah lapuk, tidak mengandung minyak, getah, ataupun oli bekas gergaji. Agar perambatan miselium bisa berlangsung dengan mudah.

Apabila menggunakan jenis kayu yang keras akan membutuhkan waktu lama dalam perambatan miselium. Jenis kayu yang berminyak dan bergetah akan menghambat miselium pada jamur. Hindari serbuk dari bekas oli atau minyak gergaji, karena akan memperkecil presentase keberhasilan dalam proses sterilisasi.

Menyiapkan Peralatan Baglog

Peralatan yang perlu digunakan untuk cara membuat baglog jamur tiram, diantaranya adalah.

  • Sekop atau cangkul, untuk memudahkan pencampuran bahan.
  • Ayakan wadah untuk menakar jumlah bahan yang di masukkan ke plastik.
  • Ban dalam, untuk pengikat baglog pas di kukus.
  • Plasitk ukuran 18 X 35 X 0,04 cm, untuk pembungkusan bahan.
  • Plastik ukuran 6 cm yang tebal, untuk penutup drum.
  • Termometer, untuk pengukur suhu.
  • Cincin sebagai penutup baglog bagian atas.
  • Kapas, karet, Koran, atau kain untuk penutup media tanam.

Proses Cara Membuat Baglog

Setelah menyiapkan bahan dan peralatan untuk membuat baglog jamur tiram. Maka tahap selanjutnya adalah cara membuat baglog jamur tiram, di dalam baglog ini iselium jamur akan tumbuh menghasilkan jamur yang dapat dipanen.

Berikut tahapan yang harus dilakukan.

  • Campurkan secara perlahan semua bahan, serbuk gergaji, bekatul, air, kapur, tepung jagung.
  • Ayak dengan ukuran ayak ½ cm, semua bahan tersebut. Agar menjadi homogen dan kotoran yang didalamnya terpisa.
  • Tambahkan air 60-70 %, sampai, jika di genggam campuran telah menggumpal, tidak pecah, dan tidak ada air yang menetes.
  • Kemudian dicampur dengan merata, setelah itu tutup campuran dengan terpal atau karung. Untuk proses pengomposan.
  • Tunggu proses pengomposan selama 1-7 hari, dengan suhu 50 derajat celcius.
  • Setelah selesai, lalu di packing dan dirapikan, kemudian melakukan tahap sterilisasi.

Packing adalah tahap yang terakhir dalam pencamuran bahan baglog, dengan menggunakan plastic yang tebal (Polyprophilen), dengan ketebalan, 0,3-0,5. Anda juga bias menggunakan plastic dengan ukuran 17 X 35 X 0,5 / 0,4 dan 20 X 35 0,5.

Setelah ini masih ada tahap sterilisasi.

Tahap Sterilisasi Baglog

Tahap selanjutnya adalah tahap sterilisasi, yang mana bakteri, mikroba dan sumber kontaminan dimatikan. Dengan tujuan jamur tumbuh dengan baik, sebab kontaminan salah satu penyebab kegagalan dan kematian miselium jamur.

Untuk tahap sterilisasi dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan sederhana, pada dasarnya konsep sterilisasi adalah tahap perebusan pada baglog didalam drum selama waktu tertentu, seperti yang dilakukan dengan. Budidaya jamur tiram.

Berikut tahapan-tahapan yang harus dilakukan :

  • Siapkan drum besar untuk pengukusan baglog.
  • Kemudian letakkan sarangan dibagian dasar drum dan diisi air.
  • Susun baglog dengan rapi di drum, kemudian tutup drum tersebut agar uap menyebar rata.
  • Kemudian nyalakan api, untuk menghemat bisa menggunakan kayu bakar, sterilisasi dilakukan kurang lebih 7-8 jam, dengan api yang setabil.
  • Setelah selesai perebusan dibuka tutup nya, agar uap air keluar.
  • Setelah dingin pindah baglog ke ruang tanam.

Penanaman Bibit atau Inokulasi

Setelah sterisasi ditunggu 2 X 24 jam, baglog jamur sudah bisa untuk ditanami bibit jamur tiram. Apabila menemukan baglog yang terkontaminasi maka harus segera dibuang agar tidak menyebar ke temannya. Karena seterilisasi adalah kunci dari keberhasilan dalam budidaya.

Berikut tahap-tahapan yang perlu dilakukan sebagai berikut.

  • Sebelum melakukan penanaman, semprot dulu ruangan dengan alkohol 70%.
  • Sebelum masuk ruangan, semprot badan dengan alkohol 70%
  • Gunakan baju yang bersih, dan tidak lupa tangan dicuci dan dibilas dengan bersih.
  • Penanaman dilakukan dengan cara membuka botol dan meneyebarkan bibit ke baglog, menggunakan sepatula sampai merata.
  • Kemudian masukkan cincin paralon kedalam sisa plastik baglog bagian ujung, lalu tekuk kebawah plastik, ikat dengan karet yang kuat dan kencang.
  • Setelah itu letakkan ke ruang inkubasi

Tahap Inkubasi

Tahap inkubasi adalah tahap untuk menumbuhkan miselium jamur di ruang khusus. ruangan ini  hampir sama dengan kumbang tapi dibuat lebih gelap dan kedap cahaya.

Dengan adaya ruangan yang kedap cahaya atau tertutup, bertujuan untuk agar miselium hidup tumbuh dan berkembang. Masa inkubasi berlangsung selama 4-8 minggu, jika berhasil ditandai dengan munculnya warna putih yang memenuhi baglog. Warna ini menunjukkan pertumbuhan miselium.

Masa inkubasi ini dilakukan dengan menutup baglog dengan terpal atau kain gelap, yang bertujuan agar miselium lebih efektif dan tumbuh secara optimal atau cepat tumbuh.

Selama masa inkubasi suhu dan ruangan harus tetap terjaga, dengan menyemprot ruangan dua kali sehari yang dilakukan pada pagi dan sore, yang disemprot bagian lantai dan atap ruangan, menggunakan selang dengan nozzle.

Penutup

Nah, itulah sekilas penjelasan tentang cara membuat baglog jamur tiram yang baik, bagi para sahabat, yang ingin membuat sendiri untuk budidaya jamur tiram, atau yang ingun usaha baglog jamur. Sahabat bisa membaca artikel ini. Untuk menemukan solusi-solusi dalam pembuatan baglog jamur.

Para sahabat juga perlu untuk membaca, bagaimana cara membuat bibit jamur tiram, karen ini juga sangat penting untuk pembudidayaan jamur tiram. Karena bibit adalah awal dari pertumbuhan jamur, jadi perlu membuat bibit dengan baik sesuai prosedur, agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

Semoga dapat menambah wawasan dan dapat bermanfaat untuk para sahabat mudahdicari.com. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan yang kurang memahamkan, salam sukses!!.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *